Senin, 24 November 2014

Proses Produksi

Proses Produksi Dompet Kulit :


1. Pemotongan
Pemotongan dilakukan pada awal proses, yaitu saat kulit masih berupa lembaran . Kulit yang masih berupa lembaran dipotong yaitu dengan ukuran 9 cm x 23 cm untuk dompet berukuran kecil, 7 cm x 17 cm untuk dompet berukuran panjang.

2. Penipisan Bagian Tepi
Setelah melewati tahap pemotongan , tahap selanjutnya adalah penipisan bagian tepi dari potongan bagian bagian dompet , tujuannya agar dompet terlihat lebih rapi jika sudah selesai.

3. Pelempitan
Pada bagian ini , potongan bagian bagian dompet, dilipat sesuai dengan pola dengan menggunakan kayu dan palu , tujuannya agar pada saat proses penjahitan, dompet lebih mudah disusun.

4. Perekatan
Pada proses ini , bagian bagian dompet direkatkan dengan lem agar mendapatkan produk lebih tahan lama.

5. Penjahitan
Penjahitan dilakukan dengan menggabungkan bagian bagian dompet, pada bagian dalam dompet diberi kain ambon berwarna hitam, pada proses ini bertujuan agar dompet tidak mudah lepas dan lebih tahan lama.

6. Pres
Setelah penjahitan , proses pres sangat penting dilakukan agar sabuk dapat bertahan lebih lama.

7. Pengemasan
Pengemasan produk dilakukan setelah dompet sudah selesai di pres, dalam pengemasan produk , produk dikemas sesuai desain yang menarik agar dapat menarik perhatian konsumen.

Untuk lebih jelasnya , silahkan lihat video dibawah ini :


Rincian

Kami mempunyai modal Rp. 4.500.000,00 . Dengan modal ini kami akan membeli bahan dan alat untuk usaha dompet kulit. Inilah rincian bahan dan alat pembuatan dompet kulit beserta harganya:

NO
BAHAN
BANYAK
HARGA
JUMLAH
1.
Kulit
110 Feet
16.000
1.760.000
2.
Kain Ambon
12 meter
6.000
12.000
3.
Lem
2 liter
30.000
60.000
4.
Benang
1 gulung
11.000
11.000
5.
Kotak Kemasan
100 kotak
1.100
110.000
6.
Mesin Jahit
1 buah
1.000.000
1.000.000
7.
Mesin Press
1 buah
1.500.000
1.500.000

Total


4.453.000

Setelah semua bahan sudah tersedia, maka kami akan melakukan proses produksi. Kemudian setelah proses produksi selesai dengan menghasilkan beberapa produk. Tetapi kami menjual produk dengan harga sesuai. Dengan rincian sebagai berikut :

NO
PRODUK
BANYAK
HARGA
JUMLAH
1.
Dompet kecil
100
30.000
3.000.000
2.
Dompet besar
100
40.000
4.000.000

Total


7.000.000

Jika produk kami terjual habis dalam 1 minggu, maka kami akan mendapat Rp . 7.000.000

Keuntungan kami 7.000.000 – 4.453.000 = 2.547.000/minggu, ini adalah keuntungan kami dalam 1 minggu jika produk yang semua produk kami terjual. Maka dalam 1 bulan kami akan mendapatkan keuntungan 2.547.000 x 4 = 10.188.000



Tips Berwirausaha

Tips cara berwirausaha agar sukses:

1. Modal
Siapkan modal sesuai kemampuan. Jangan mematok modal dengan tinggi , sebaiknya modal yang digunakan kecil tetapi dapat menghasilkan keuntungan yang lebih.

2. Ide Usaha
Menentukan ide usaha sesuai dengan perkembangan jaman, Kita sebagai pengusaha harus up to date agar usaha yang kita jalankan dapat berjalan dengan lancar.

3. Inovatif dan Kreatif
Kreatif sangat diperlukan dalam berwirausaha. Kita harus dapat menghasilkan produk yang menarik yang sesuai dengan perkembangan jaman. Dalam hal ini kita harus kreatif dalam menentukan desain produk , kemasan yang menarik.

4. Bahan Dasar Berkualitas
"Jual kelebihannya, bukan jual harganya" . Dalam hal ini kita dituntut untuk memilih bahan dasar yang berkualitas yang sesuai dengan harga yang kita tawarkan.

5. Ambil Kepercayaan Pelanggan
Kita harus mengambil kepercayaan pelanggan dengan menunjukan yang terbaik, jika sudah mendapatkan kepercayaan pelanggan , kita harus mempertahankannya dengan baik dengan terus membuat produk dengan desain unik dan berkualitas.

6. Memiliki Banyak Teman
Dengan memiliki teman yang banyak , kita semakin mudah untuk mempromosikan produk yang kita jual.

7. Tentukan Marketing
Kita dapat mempromosikan ataupun menjual produk kita dengan berbagai cara , antara lain dengan menggunakan media cetak seperti brosur, media sosial seperti instagram, twitter, facebook dll.

Perawatan

Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk merawat tas, dompet, sepatu maupun tas berbahan kulit:
1. Hindarkan kontak langsung dengan sinar matahari dalam waktu lama. Paparan sinar matahari dapat merusak permukaan kerajinan kulit, misalnya pecah-pecah atau terlihat  seperti retak. 

2. Hindarkan air. Jika terlanjur terkena air, segera keringkan dompet dari industri kerajinan dengan lap kering dan bertekstur lembut.

3. Simpanlah produk dari industri kerajinan kulit yang tidak digunakan dalam kantong penyimpan (dust bag). Jika produk dari pusat kerajinan sudah tidak digunakan lagi dalam waktu yang relatif lama, sekali-kali produk dari  pusat kerajinan kulit dapat dikeluarkan dari kemasannya dan diangin-anginkan.

4. Jangan pernah menyimpan produk kerajinan kulit berdekatan atau menempel dengan berbahan plastik. Karena produk plastik dapat menyerap bahan pencelup warna pada kulit. Hal itu dapat menyebabkan produk kulit bernoda yang terlihat seperti terkena jamur.

5. Jika produk disimpan dalam lemari, gunakan produk anti lembab seperti kamper atau silica gel yang bisa dibeli di apotek. Letakkan di dalam prosuk kulit Anda agar tidak berjamur.

6. Jika produk kulit Anda sudah terlanjur berjamur, jangan panik. Jamur dapat dihilangkan dengan cara menyikatnya dengan lap bertekstur lembut. Kalau bercak putih itu terdapat di bagian dalam tas, bersihkan dengan sikat halus baru kemudian bersihkan dengan lap kering. Gunakan sabun khusus kulit (saddle soap) atau krim pembersih khusus untuk kulit, keduanya dapat diperoleh di pasar swalayan. Agar mengkilap, gosoklah dengan kain lembut.

Harga

Daftar harga produk yang kami tawarkan :

Untuk dompet berukuran kecil kami mematok harga Rp. 30.000
Sedangkan untuk dompet berukuran besar kami mematok harga       Rp. 40.000




Dompet Berukuran Kecil



Dompet Berukuran Besar

Pengemasan Produk

Untuk pengemasan produk , kami memilih desain yang sederhana, karena kami lebih mementingkan kualitas produk kami.





Kerajinan Kulit

  A.    PENGERTIAN

     Kerajinan ini menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit yang dihasilkan dari hewan seperti: sapi, kambing, kerbau, dan buaya dapat dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan.
                               
     B.  JENIS JENIS KULIT

    a)Kulit segar ialah kulit hewan yang baru dilepas atau dikuliti dari badan hewan.
    b)Kulit kering ialah kulit segar yang telah dikeringkan dengan sinar matahari baik yang diracun atau tidak.
c)Kulit pikel ialah kulit mentah yang sudah diproses sampai tahap pengasaman.
d)Kulit biru basah (wet blue) ialah kulithewan yang hanya diolah sampai tahap penyamakan crome, dan masih dalam keadaan basah.
e)Kulit setengah jadi (crust) ialah kulit hewan yang disamak dengan dua macam zat penyamak atau lebih, tetapi tidak diproses lebih lanjut dan mudah dibasahkan kembali apabila diperlukan.
f) Kulit samakan (finished leather) ialah kulit yang sudah disamak sampai selesai dan siap untuk dipergunakan sebagai bahan baku kerajinan kulit.


   C.  HASIL KERAJINAN KULIT


Kerajinan Bahan Lunak

A. Pengertian

Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak, beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan, yaitu seperti berikut:

a. Bahan Lunak Alami
Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alami yang kita kenal adalah tanah liat, serat alam, dan kulit. 

b. Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak . Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan sebagainya.

B. Aneka Produk Kerajinan Dari Bahan Lunak

Produk kerajinan dari bahan lunak sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai dan karya kerajinan untuk hiasan.


a. Kerajinan Tanah Liat
Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat sering dikenal orang dengan kerajinan keramik. Kerajinan keramik adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya: gerabah, vas bunga, guci, piring. Berikut contoh kerajinan gerabah dan keramik.


b. Kerajinan Serat Alam
Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet, topi, alas meja, tempat lampu. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara menganyam.

c. Kerajinan Kulit

Kerajinan ini menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit yang dihasilkan dari hewan seperti: sapi, kambing, kerbau, dan buaya dapat dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan.

d. Kerajinan Gips

Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri atas jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa mineral seperti: karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang dapat terlepas sehingga gips dalam proses pengerasan akan terasa panas. Prosesnya harus dicairkan dahulu jika ingin bentuk seperti yang diinginkan, harus dibuat cetakan. Jika akan diproduksi dalam jumlah banyak, harus dibuat model terlebih dahulu. Secara umum, untuk semua produk gips diperlukan cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan adalah silicone rubber, tetapi yang paling gampang dan mudah dicari adalah plastisin atau tanah liat. Fungsi kerajinan dari gips biasanya dapat berupa hiasan dinding, mainan, dan sebagainya.

e. Kerajinan Lilin

Pembuatan kerajinan bahan dasar lilin cukup sederhana dan mudah, dapat dilakukan oleh semua orang. Jika kita akan mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik, tentunya perlu dicairkan dengan proses pemanasan di atasapi/kompor.

f. Kerajinan Sabun

Kerajinan dari sabun sangat unik. Bahan yang diperlukan adalah sabun batangan. Sabun dapat diolah dengan dua cara. Pertama: mengukir sabun yang menghasilkan karya seperti: binatang, buah, dan flora ukiran. Kedua, membentuk sabun, yaitu: sabun diparut hingga menjadi bubuk, dicampur dengan sagu dan sedikit air, lalu dibuat adonan baru seperti membuat bentuk dari plastisin.

g. Kerajinan Bubur Kertas



Sisa-sisa kertas dapat dimanfaatkan untuk beraneka ragam karya kerajnan. Salah satu  alternatif pemanfaatan sisa-sisa kertas adalah dibuat bubur kertas untuk bahan berkarya kerajinan.

Profil

Hai readers
Selamat datang di blog kami
Disini kami akan membahas tentang kerajinan bahan dari kulit 








Kami dari SMAN 1 Waru dengan beranggotakan :

1. Alya Alfiona Putri
2. Aqil Quwwata
3. Novita Ayu
4. Putri Lely




Selamat membaca blog kami :)